![]() |
Sasakawa Health Foundation dan NLR Indonesia Terhadap Kusta |
Tahun
2018 NLR Indonesia bermitra dengan Permata Bulukumba yaitu organisasi untuk
perkembangan OYPMK. Dari pengalaman yang pernah dijalani Bapak Ardi Yansyah
selaku OYPMK dan ketua Permata Bulukumba, dia akan berbagi cerita, bagaimana
cara mengatasi Diskriminasi Penderita Kusta.
Dulu,
ketika saya masih penderita kusta selalu ter-diskriminasi, apalagi status ekonomi
saya dibawah garis kemiskinan. Dimana orang orang memandang rendah dan
memandang tidak mempunyai martabat pada penderita kusta, stigma negatif sering
terjadi, bahkan banyak orang yang tidak memanusiakan para penderita kusta, ungkap
Ardi Yansyah.
Oleh
karena itu pentingnya sosialisasi terkait penyakit kusta ini, NLR Indonesia Bersama
Sasakawa Health Foundation mengadakan Talkshow di kanal Youtube Berita KBR,
dengan menghadirkan tiga narasumber yaitu :
1. Ms. Aya Tobiki, selaku Chief Program Officer, Hansen’s Disease Program Sasakawa Health Foundation
2. Asken Sinaga. Selaku Executive Director NLR Indonesia
3. Ardi Yansyah, OYPMK dan KetuaPermata Bulukumba
Dipandu oleh Debora Tanya selaku moderator.
![]() |
Ms. Aya Tobiki |
Ms. Aya Tobiki
Selaku
Chief Program Officer, Hansen’s Disease, Ms. Aya Tobiki menjelaskan bahwa
Sasakawa Health Foundation berdiri tahum 1974 yang merupakan organisassi NGO
Jepang yang bergerak dibidang kesehatan tentang penyakit kusta, yang berfokus
kepada tiga pilar yaitu : Mencegah penyebaran penyakit Kusta, Menghilangkan
deskriminnasi yang diterima penderita kusta, Menyampaikan sejarah Penanganan
penyakit kusta.
Visi
dan Misi Sasakawa Health Foundation adalah “Semua manusia berhak sehat dan bermartabat
lebih baik, Sasakawa selalu mendukung penuh upaya peningkatan kesehatan
manusia” Visi dan misi ini dinyatakan dalam kegiatan yang dilakukan di
berbagai negara.
Karena itu Ms. Aya melakukan visit ke beberapa daerah seperti pasuruan, Indramayu dan Cisebon.
è
Pasuruan, sasaran
yang dikunjungilah adalah Puskesmas Nguling, kerjasama yang sangat erat
dari tim PKK yaitu dengan mengadakan senam yang dapat membantu dalam penyebaran
informasi.
è
Indramayu, bekerjasama
dengan Dinas Kesehatan, dimana ditemukan seorang gadis kecil yang terkena kusta
dengan stigma yang ada, sehingga tidak pernah dibawa berobat oleh neneknya
karena beranggapan kalau kusta itu penyakit kutukan sehingga neneknya malu
untuk membawa cucunya ke puskesmas. Karena itu Indramayu melakukan peer
conselor yaitu sahabat sebaya untuk memotivasi para penderita kusta
agar mentalnya terjaga. Dengan adanya per conselor merupakan ujung tombak
dalam penanganan penyakit kusta. Biasanya penderita kusta merasa down, ketika
mengetahui banyak orang di sekitar yang menjauhinya.
è Cirebon, dapat memberikan penghasilan dari hasil kerajinan tangan yang mereka buat.
Beberapa langkah yang bisa dilakukan agar angka penderita kusta di Indonesia bisa turun dan tidak terjadi diskriminasi :
![]() |
Asken Sinaga, Executive Director NLR Indonesia |
Askes Sinaga, Executive Director NLR Indonesia
NLR Indonesia mempunya tiga program unggulan yaitu :
Salam
Blogger
Inggit
Puji Sulastri
Wa
No. : 081113803805
Email : pujisulastriinggit@gmail.com