Selasa, 21 Desember 2021

Karihome Susu Formula Berbasis Susu Kambing

 

Karihome Susu Formula Berbasis Susu Kambing
Karihome Susu Formula Berbasis Susu Kambing

Hatiku gembira, hore … hore … hore … kini ada susu formula baru dari negara New Zealand yang resmi launching di Indonesia pada tanggal 18 Desember 2021. Saya sangat senang bisa menyaksikan Peluncuran Karihome yaitu susu formula untuk bayi dan anak yang berbahan dasar susu kambing. Orien EuroPharma (OEP) meluncurkan susu Karihome secara virtual, susu kambing formula Karihome ini merupakan inovasi baru Dairy Goat Co-operative produsen dari New Zealand yang sudah terdaftar di BPOM, dan telah bermitra dengan OEP sejak 30 tahun yang lalu. 

Sebagai ibu, pastinya menginginkan anak-nya yang terbaik dalam segala hal, karena itu memberikan asupan gizi harus pandai seperti memberikan ASI sejak baru lahir hingga 2 tahun, ASI merupakan susu yang terbaik dan tidak dapat tergantikan oleh susu formula. Oleh karena itu Yohanes Peter Wijaya selaku Direktur Orient EuroPharma Indonesia memproduksi susu Karihome yang diformulasikan mengacu pada ASI sebagai gold standars.    

Susu Karihome mengandung nutrisi yang lebih lengkap antara lain :

1. Omega 3, Omega 6 and Taurine 3x lebih banyak dari susu sapi à Nutrisi otak/kecerdasan

2. Nucleotida, tinggi vitamin C, E dan Zinc à Nutrisi daya tahan/imunitas

3. Sumber kalsium, Vitamin D dan Zat Besi àNutrisi pertumbuhan fisik

4. Protein A2 B-Casein 2x lebih tinggi dari susu sapi à Decerna diserap ;ebih baik dan lebih cepat untuk mendukung tumbuh kembang si kecil

 

Susu Karihome 1, 2, 3
Susu Karihome 1, 2, 3

Produk susu kambing formula Karihome ini, tersedia dalam 3 step. Step 1 untuk bayi usia 0-6 bulan, Step 2 Formula Lanjutan untuk bayi usai 6-12 bulan, dan step 3 Formula Pertumbuhan untuk anak usia 1-3 tahun. Protein pada susu kambing yang mudah dicernah oleh tubuh, akan menghasilkan sumber energi lebih cepat dibanding dengan mengkonsumsi susu sapi. 

Susu kambing secara alami mengandung protein A2 beta casein yang strukturnya lebih lembut dan mudah dicerna oleh anak-anak. Selain itu juga susu kambing mengandung zat bioaktif alami Nukleotida yang berperan dalam perkembangan system imun khususnya pembentukan antibody pasca vaksinasi.

 Kelebihan Susu Kambing vs Susu Sapi

1.     Proses keluarnya susu kambing mirip dengan keluarnya ASI yaitu cairan susu + zat-zat nutrisi alaminya

2.     Kandungan nutrisi Nukelotida, Taurin dan asam Glutamat 3x lipat susu sapi

<-> Nukletida à Daya tahan

<-> Taurin à Kecerdasan

<-> Asam Glutaman à Sumber energ

Karihome 3
Karohome 3


3.     Komposisi Protein mudah di cerna dan diserap di saluran pencernaan bayi/anak yang belum sempurna

<-> Protein as1-casein di susu kambing jauh lebih sedikit dari pada susu sapi. 4. Protein as1-casein dikenal sebagai protein yang seringkali dapat memicu alergi pada bayi/anak

<-> Struktur protein A2B-casein lebih halus sehingga lebih mudah dicerna dan diserap tubuh

<-> Hasil percobaan mencampur susu dengan cuka apel, susu kambing menghasilkan curd/dadih susu yang lebih halus dan larut

4.     Lebih banyak asam lemak rantai sedang (medium chain fatty acid – MCFA). Dicerna dan diserap lebih cepat

<-> MCFA bermanfaat sebagai sumber energy yang dibutuhkan untuk pertumbuhan bayu/anak.

<-> MCFA pada susu kambing lebih banyak dari pada susu sapi, sehingga waktu untuk mencerna dan menyerapnya lebih singkat

<-> Lebih cepat digunakan sebagai sumber energy

 

Peluncuran Susu Formula Karihome
Peluncuran Susu Formula Karihome


Sabtu, 18 Desember 2021 merupakan hari peluncuran Susu Formula Karihome, menurut penuturan Keith Arnold, Farm Shareholder Service Manager DGC, sebagai negara peternakan yang alami, pemerintah New Zealand mempunyai aturan yang ketat tentang kesejahteraan hewan. DGC sendiri menerapkan kode praktis peternakan yang lebih ketat dari itu, bahkan sudah menjadi patokan standard kelas dunia. “Susu kambing diperah di peternakan dan langsung dibawa ke pabrik dengan truk khusus yang dilapisi insulator untuk menjaga kestabilan suhu susu selama perjalanan. Tujuannya agar kualitas nutrisi alami di dalam susu tetap terjaga dengan baik.” 

Pada kesempatan yang sama Ipu Hapi, Manufacturing General Manager dari Dairy Goat Co-operative, New Zealand mengemukakan bahwa proses produksi Karihome menggunakan susu kambing utuh dan melalui proses yang lebih sederhana dengan hanya 1x pemanasan suhu tinggi untuk menjaga nutrisi alaminya. Ipu juga menjelaskan bahwa seluruh proses mulai dari pemerahan hingga pengemasan dikelola di satu tempat yang sama untuk memastikan keamanan dan kualitas produk hingga ke tangan konsumen. Nah buat para moms yang ingin tahu lebih lanjut informasi terkait produk dapat diakses melalui www.karihome.co.id.

 

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

Wa No. 081296180380

Email : pujisulastriinggit@gmail.com

 

 

Kamis, 16 September 2021

Gaung Kusta di Udara Sebarkan Fakta, Lawan Stigma dan Hoax

Gaung Kusta di Udara
Gaung Kusta di Udara

Senin, 13 September 2021 jam 09.00-10.00 wib kami mengikuti live streaming youtube Berita KBR yang dipandu oleh host Rizal Wijaya dengan narasumber :

1.     dr. Febrina Sugianto selaku Junior Technical Advidsor NLR Indonesia.

2.     Malika selaku Manager Program & Podcast KBR

Tema kali ini “Gaung Kusta di Udara” sekaligus sebagai perayaan Hari Radio Nasional yang jatuh setiap tanggal 11 September 2021. 

Seperti kita ketahui bahwa perkembangan informasi menjadi semakin cepat di era digital. Untuk mengimbangi hal tersebut, selayaknya masyarakat memiliki tingkat literasi informasi yang baik. Salah satunya adalah literasi kesehatan. Karena tantangan besar adalah maraknya informasi tidak valid atau hoax. Dimana saat ini sedang beredar hoax kesehatan tentang penyakit kusta. 

Selain stigma yang harus dihadapi oleh penderita kusta, masih banyak hoaks yang beredar dilapangan antara lain :

1. Kusta adalah kutukan akibat dosa yang dilakukan di masa lalu, mereka meyakini sehingga mereka tidak mau mencari solusi dan cenderung timbul rasa malu akibatnya penyakit kusta-nya tidak terdekteksi

2. Kusta menular melalui sentuhan, sehingga penderita kusta dan OYPMK dikucilkan dari masyarakat setempat

3. Kusta karena higienitas buruk atau kurang menjaga kebersihan

4. Kusta tidak dapat disembuhkan, dari stigma ini mereka putus asa dan tidak mau berusaha untuk berobat

2 narasumber dan host Rizal Wijaya
2 narasumber dan host Rizal Wijaya

 

Kusta merupakan penyakit gangguan syaraf, pernafasan dan kulit akibat kuman Mycobacterium Leprae yang menunjukkan lesi berwarna merah muda atau lebih terang dari warna kulit. Ada dua jenis kusta antara lain :

1. Paucibacillary (PB) dengan ciri lesi kulit yang sedikit antara 1 – 5 bercak berwarna kemerahan atau lebih muda dari warna kulit di sekujur tubuh, biasanya bersifat asimetris (terjadi hanya pada bagian kanan atau kiri bagian tubuh saja), dimana lesi tersebut mengakibatkan mati rasa atau tumpul ketika mendapat perlakuan tertentu seperti ketika disentuhkan benda panas, dingin dan tajam serta mengganggu fungsi 1 syaraf saja. Untuk obat kusta Paucibacillary akan mendapat obat antibiotik kemasan blister yang harus diminum antara 6-8 bulan.

2. Multibacillary (MB) dengan lesi kulit > 5 yang bersifat simetris, ada dibagian tubuh bagian kanan maupun kiri seperti di punggung tangan, kaki maupun wajah dan mempengaruhi lebih dari 1 syaraf, Berbeda dengan kusta Paucibacillary. Penderita kusta berjenis Multibacillary ini akan menunjukkan hasil positif terinfeksi bakteri kusta ketika kulitnya diambil sampel. Untuk obat kusta Multibacillary akan mendapat obat sekitar 18 blister yang dikonsumsi kurang lebih 12-18 bulan yang harus diminum secara rutin. 

Bagi seseorang yang terkonfirmasi kusta, segera berkonsultasi dengan tenaga medis yang ada di puskesmas agar segera mendapatkan pengobatan dan perawatan, karena obatnya gratis di puskesmas.     

Untuk itu NLR Indonesia bekerjasama dengan KBR dalam meningkatkan akses publik terhadap informasi dan pengetahuan terhadap kusta dan disabilitas. Saat ini kusta di Indonesia telah mengalami penurunan dengan adanya sosialisasi dari pihak kami NLR melalui sosial media instagram dan podcast. Dengan catatan di tahun 2019 angka mencapai 17.439 jiwa menurun menjadi 16.700 jiwa tahun 2021. 

Menyikapi penurunan kusta ini dr. Febrina Sugianto mengatakan bahwa angka penurunan ini bisa menjadi kabar baik, namun bisa juga menjadi kabar buruk. Mengapa demikian ? Kabar baik-nya jika memang benar-benar terjadi penurunan itu artinya effort yang dilakukan untuk menekan angka kejadian kejadian tercapai. Akan tetapi bisa menjadi kabar buruk jika penurunan angka tersebut diakibatkan karena penurunan tracing yang disebabkan karena kondisi pandemi covid-19 ini, sehingga mobilitas dibatasi. 

dr. Febrina Sugianto
dr. Febrina Sugianto

Di Indonesia sebanyak 26 provinsi yang sudah mengalami eliminasi kusta, sedangkan 8 provinsi yang belum yaitu Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat. Selain itu juga masih terdapat 113 kabupaten/kota yang tersebar di 22 propinsi di Indonesia dengan proporsi kasus anak yang masih relatife tinggi. Faktor penyebabnya adalah karena di Indonesia terdiri dari 117 ribu kepulauan dengan kondisi sosiogeografis yang berbeda-beda dan disebabkan aksebilitasi yang kurang serta stigma yang masih ada di masyarakat, sehingga orang-orang yang terdiagnosis kusta tidak mau menjalani pengobatan karena dikucilkan. 

Program yang paling diunggulkan NLR adalah program melalui SUKA (Suara untuk Indonesia Bebas Kusta) dengan target yang dituju adalah Generasi X dan Baby Boomer. Kelompok ini diharapkan memahami isu kusta dan ikut menyosialisasikan kegiatan pengurangan stigma dan diskriminasi melalui platform media. Selain itu NLR juga memberikan peluang kepada mahasiswa dan sektor swata untuk ikut andil dalam program SUKA ini. NLR Indonesia ingin mendorong kebijakan insklusif bagi para penyandang disabilitas akibat kusta agar dapat mengakses pekerjaan.

 

Malika Manager Program & Podcast KBR
Malika Manager Program & Podcast KBR

Menurut Ibu Malika  Manager Program & Podcast KBR (Kantor Berita Radio), bahwa dalam situasi pandemi covid-19, media mengambil peran yang sangat penting untuk membantu akan terwujudnya pemenuhan hak seseorang yaitu melegitimasi dengan memicu tindakan diskriminasi terhadap mereka karena itu KBR berkolaborasi dengan NLR Indonesia dalam rangka meningkatkan literasi masyarakat terkait penyakit kusta. Kantor Berita Radio berfungsi untuk membentuk opini masyarakat melalui representasi media, isu dari kelompok marjinal yang bisa dipelajari secara sosial, karena media bisa mempengaruhi proses pembuatan kebijakan public. Nah … lewat kolaborasi ini NLR Indonesia dan KBR dapat menyuarakan bahwa kusta bisa disembuhkan dan jangan sampai terlambat diobati, hilangkan stigma. Bila stigma ini dibiarkan dampaknya akan fatal. 

Malika selaku Manager program & podcast KBR telah memberikan informasi dan edukasi tentang kusta di channel kbrprime.id melalui program SUKA (suara Indonesia Bebas Kusta) sehingga dapat diakses siapa saja dan kapan saja.

Sebagai penutup Malika mengatakan bahwa dalam menyusun berita dan informasi KBR senantiasa berpegang pada kode etik jurnalistik, dan selalu berdiskusi dengan NLR Indonesia agar informasi kusta ini dapat diterima oleh masyarakat maupun penderita kusta dan OYPMK. disini peran KBR dalam edukasi kusta selalu menghadirkan berita yang jernih dan mengangkat isu marjinal mengenai kusta dan disabilitas

 

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

Wa No. 081113803805

Email : pujisulastriinggit@gmail.com

 

Minggu, 25 Juli 2021

Akses Kesehatan di kabupaten Subang dan Peran Penting Organisasi Permata


Live Streaming dengan tema Akses Kesehatan di kabupaten Subang
Live Streaming Ruang Publik KBR

Kusta adalah salah satu penyakit menular yang masih menimbulkan masalah sangat kompleks dan menimbulkan disabilitas ganda, dimana orang yang menyandang penyakit kusta mengalami disabilitas secara sensorik ataupun motorik, dalam kondisi ini orang yang pernah mengalami kusta harus berhadapan dengan stigma yang ada di masyarakat.

Pada kesempatan pagi ini, tepatnya hari kamis, 22 Juli 2021 saya mengikuti live streaming Ruang Publik KBR dengan tema “Akses Kesehatan Insklusif Bagi Penyandang Disabilitas dan OYPMK dengan narasumber :

1. Bapak Suwata dari Dinas Kesehatan Kabupaten Subang – Jawa Barat, beliau juga menjabat sebagai Sekretaris Forum SKPD Peduli Disabilitas dan Ketua Dewan Pengarah di Perhimpunan Penyandang Disabilitas Cabang Subang

2. Bapak Ardiansyah seorang aktivis kusta juga menjabat Ketua Permata Bulukumba. Permata adalah suatu organisasi tempatnya wadah OYPMK untuk memberikan pendampingan atau dukungan bagi orang-orang yang mengalami kusta atau disabilitas akibat penyakit kusta

Sebagai pembuka live streaming Ines Nirmala berita KBR memberitahukan  bahwa data Bapenas tahun 2018 penduduk Indonesia sekitar 21,8 juta atau 8,26% sebagai penyandang disabilitas di berbagai daerah. OYPMK seringkali masih menghadapi kesulitan dan tidak memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang layak.


Suwata Dinas Kesehatan Kab. Subang
Suwata Dinas Kesehatan Kab. Subang

Ulasan Bapak Suwata Dinas Kesehatan Kabupaten Subang

Menurut UU no.8 tahun 2018 setiap warga Negara baik sehat maupun penyandang disabilitas dijamin pemenuhan haknya, salah satu-nya di sektor kesehatan dimana pemerintah wajib menjamin ketersediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan memfasilitasi penyandang disabilitas untuk dapat tetap hidup mandiri dan produktif secara sosial ekonomis. Untuk itu penyelenggaraan program layanan kesehatan inklusif perlu diupayakan agar penyandang disabilitas termasuk pasien kusta memiliki derajat kesehatan yang optimal sehingga mampu menunjang produktifitas dan partisipasi mereka dalam bermasyarakat dan pembangunan.

Masyarakat di kabupaten Subang kusta masih menjadi masalah yang serius dengan adanya angka prevalansi kecacatan yang cukup tinggi, hal ini dapat disebabkan karena :

1. Pengetahuan masyarakat yang kurang, sehingga ketika gejala kusta menghampiri dirinya, dia tidak segera memeriksakan diri

2. Pemahaman yang keliru tentang kusta yang berdampak pada stigma serta diskriminasi sehingga menyebabkan penderita kusta menutup diri dan malas berobat

3. Kesiapan tenaga kesehatan untuk deteksi dini yang masih terbatas sehingga banyak pasien ditemukan dalam kondisi parah.

Di kabupaten Subang juga selama 3 tahun berturut turut, kecacatan tingkat 2 akibat penyakit kusta meningkat yaitu tahun 2018 terdapat 5% dari 7 kasus, tahun 2019 terdapat 7,9% dari 9 kasus, tahun 2020 terdapat 11% dari 12 kasus. Jadi data dari Dinas Sosial terdapat 11.872 kasus disabilitas dari seluruh kabupaten Subang.


Ardiansyah Ketua Permata
Ardiansyah Ketua Permata


Ulasan bp. Ardiansyah

Selaku aktivis sekaligus ketua organisasi Permata, bp. Ardiansyah mengatakan bahwa hampir semua stigma dan diskriminasi masih sangat tinggi di Bulukumba 2 tahun belakangan ini, namun dengan adanya Permata memberikan peran yang sangat penting untuk memberikan bagaimana pemahaman masyarakat mengenai kusta mulai diterima di kalangan perkotaan. Karena ada perbedaan masyarakat yang ada di kota dan pedesaan terkait pemahaman stigma kusta ini.

Nah … dengan adanya Permata dapat membantu dalam permasalahan aksebilitasi lapangan pekerjaan, aksebilitasi terhadap pendidikan, layanan kesehatan, insfastruktur sehingga dapat mempengaruhi seluruh sendi kehidupan meraka yang mengalami disabilitas akibat kusta ini. Salah satunya Ermawati orang yang pernah mengalami kusta, setelah dinyatakan sembuh kemudian bergabung di PERMATA, dia bisa menerima keadaan dirinya sendiri. Sekarang Ermawati menjadi seorang guru ngaji dilingkungan rumahnya dan aktif mengikuti pelatihan kerja di kabupaten GOWA. Kini Ermawati telah berhasil meraih prestasi Global Apple Summit di Filipina Tahun 2019.     

Adapun 4 program prioritas untuk penderita kusta dan disabilitas di kabupaten Subang yaitu :

1. Kontrol dan cegah kusta melalui edukasi, pendampingan dan control penularan

2. Cegah kecacatan yang harus dilakukan sebagai pengobatan dini

3. Pemberdayaan para OYPMK dengan pelatahan life skill

4. Pengurangan stigma dan diskriminasi melalui komunitas dan worshop untuk perubahan perilaku bagi tokoh masyarakat yang dianggap berpengaruh sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman yang benar tentang kusta kepada masyarakat.

 

Untuk temen-temen yang membaca ulasan tentang kesehatan kusta ini, bisa menyampaikan kepada masyarakat luas melalui literasi atau edukasi agar orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) tidak lagi mendapatkan stigma negatif dan diskriminasi sosial dengan pelayanan yang inklusi serta dapat menjunjung kesetaraan aksebilitasi bagi disabilitas dan OYPMK untuk menuju Indonesia bebas kusta.

 

 

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

Sabtu, 29 Mei 2021

Sehat dan Bersih saat Menstruasi Bersama Betadine

 

Sehat dan Bersih saat Menstruasi Bersama Betadine
Sehat & Bersih saat Menstruasi Bersama Betadine

Hi … mom’s disini saya akan berbagi pengalaman saat menstruasi. Dulu, ketika masih berusia 12 tahun pertama kali masuk Sekolah Menengah Pertama dengan menggunakan baju putih-putih dan pertama kalinya saya mentruasi, terbayang dong rok putih belepotan dengan darah, namun sesama perempuan yang rumahnya dekat dengan sekolah saya diajak kerumahnya untuk segera menggunakan pembalut. Jaman itu pembalut masih tebal banget, ini juga pengalaman pertama kalinya menggunkan pembalut. Sebelum berlanjut saya tegur sapa : Hai Euis Hermiasih apa kabar, terima kasih sudah menolong memberikan pembalut, hingga kini saya masih ingat kamu loh … !!! semoga Euis Hermiasih membaca tulisan saya ini.

 

Bicara soal menstruasi tentunya berkaitan dengan kesehatan dan kebersihan. Nah … di hari kebersihan menstruasi yang diperingati setiap tgl 28 Mei, Perkumpulam Obstetri & Ginekologi Indonesia (POGI), Ikatan Psikolog Klinis (IPK) Indonesia dan Mundipharma Indonesia menyelenggaran webinar : Sehat dan Bersih saat Menstruasi” dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran perempuan akan pentingnya Manajemen Kebersihan Menstruasi (MKM) serta mematahkan stigma dan norma sosial negatif terkait menstruasi yang masih dianggap tabu di masyarakat. 

sistem reproduksi wanita
Sistem Reproduksi Wanita

Apa itu Menstruasi ?

è Kondisi yang normal terjadi pada seorang perempuan

è Keluarnya darah selama beberapahari (3-7hari) dari organ intim-nya, satu periode setiap bulannya (setiap 28, atai 21-35 hari)

è Pada awalnya menandakan seorang perempuan sudah siap untuk bereproduksi (memiliki anak), karena haid didahului oleh proses matangnya sel telur yang siap dibuahi.

è Darah yang dikeluarkan sebetulnya merupakan lapisan dalam rongga rahim yang dipersiapkan sebagai tempat menempelnya sel telur yang sudah dibuahi, yang selanjutnya akan berkembang menjadi janin.

 

Ditinjau dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia ibu Anna Surti Ariani, S.Psi., M.Si., Psikolog mengatakan bahwa peran ibu untuk edukasi ini sangat diperlukan karena anak perempuan 90% percaya kepada orangtua dan guru sebagai sumber informasi. Ibu adalah sumber informasi tentang menstruasi yang paling diharapkan oleh anak perempuan, karena itu ibu perlu membekali diri dengan pemahaman yang tepat tentang menstruasi, dimana ibu harus paham mana yang Mitos mana yang Fakta tentang menstruasi.

 

Hal-hal yang perlu dibicarakan oleh orangtua kepada anak perempuan adalah bahwa mentruasi itu wajar dialami oleh perempuan, karena menstruasi merupakan proses biologis yang normal dialami setiap perempuan. 

perempuan harus mengenal menstruasi
Perempuan harus mengenal menstruasi

Apa Efeknya bila menstruasi tidak dibicarakan ? 

Menstruasi bukanlah hal yang tabu untuk dibicarakan, karena pembicaraan tentang menstruasi sangat penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi perempuan. Sebagai ibu harus melakukan berulang kali untuk edukasi ini, karena menstruasi tidak bisa dibicarakan hanya sekali saja, sebaiknya menstruasi dapat dibicarakan kepada anak perempuan kita sejak dini sebelum ada tanda-tanda awal pubertas. Efek-nya bila menstruasi tidak dibicarakan akan mengakibatkan :

a)     Emosi negatif merasa takut, cemas, malu dan marah

b) Ketidaksiapan menghadapi menarke (menstruasi untuk pertama kalinya)

c)     Kesalahpahaman tentang menstruasi

 

Pada saat menstruasi, resiko infeksi meningkat karena bertambahnya jumlah bakteri buruk di vagina, akibat turunnya tingkat keasaman vagina karena keberadaan darah haid, oleh karena itu pentingnya untuk menerapkan Manajemen Kebersihan Menstruasi di antaranya : membersihkan vagina secara benar, teliti dan berkala, menggunakan air bersih yang mengalir dengan cairan antiseptic kewanitaan yang sesuai dengan pH vagina dan dapat digunakan saat menstruasi, menggunakan pembalut bersih yang dapat menyerap darah dengan baik serta mengganti pembalut secara teratur minimal 4 jam sekali. 

Area Kewanitaan memiliki perlindungan alaminya, jadi jangan di rusak dengan sabun mandi biasa. Karena itu betadine mempunyai rangkaian lengkap untuk menjaga kesehatan dan kebersihan Area Kewanitaan. Produk betadine feminine wash foam cocok untuk mengatasi gejala infeksi kewanitaan seperti keputihan, iritasi ringan, bau tak sedap dan gatal. Produk betadine ini dapat di beli di tokopedia atau di shopee.    

 

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

Wa No. 081296180380

Selasa, 20 April 2021

Peluncuran Program Suara Untuk Kusta


Peluncuran Program Suara Untuk Kusta
Peluncuran Program Suara Untuk Kusta

Setiap tanggal 31 Januari diperingati sebagai hari Kusta Sedunia (World Leprosy Day) karena itu NRL yang merupakan sebuah organisasi non-pemerintah (LSM) mendorong pemberantasan kusta dan inklusi bagi orang dengan disabilitas akibat kusta, meluncurkan program Suara Untuk Kusta. Kami sebagai member Komunitas Sahabat Blogger merasa senang bisa ikut menyaksikan zoom meeting dengan topic “Media Gathering yang dapat mengedukasi dan memberantas Stigma Kusta dan Disabilitas”   

Zoom meeting ini diselenggarakan oleh NLR dan KBR sebuah Kantor Berita Radio yang memproduksi podcast dan konten radio berbasis jurnalisme dengan jejaring 350 radio di Indonesia. Sebagai pimpinan redaksi KBR Indonesia, ibu Citra Dyah Prastuti mengatakan “Selama 22 tahun berdiri, KBR Indonesia konsisten mendorong isue cerita dan karya yang melibatkan kelompok yang terpinggirkan”. 

Bagi penderita kusta merupakan dilema, mereka merasa tidak ada harapan dan mencoba untuk bunuh diri, bercerai setelah didiagnosa, lebih suka menikah dengan sesama penderita kusta, dikucilkan dan lebih suka tinggal di penampungan, karena itu mari kita dukung mereka untuk berobat agar sembuh. Penyakit kusta ini dapat disembuhkan tanpa cacat bila berobat secara dini dan teratur. Penyakit kusta bukan penyakit keturunan, kutukan atau guna-guna. Jadi hilangkan STIGMA Kusta yang menempel pada pemikiran negatif akibat pengaruh lingkungan. 

Info Kusta Kemenkes
Info Kusta Kemenkes

Penyakit kusta merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium leprae yang dapat menyerang kulit, saraf tepid dan jaringan tubuh lain-nya kecuali otak. Apabila orang yang sudah terkena penyakit kusta, tidak segera diobati atau tidak ada pengobatan, maka penderita akan sulit untuk melakukan aktivitas karena keterbatasan fisik dan mental (disabilitas). 

Kusta Masih Ada 

Di Indonesia penyakit kusta menduduki ranking 3 terbanyak di dunia, karena itu Kemenkes mempunyai target di tahun 2020-2021 tentang eliminasi kusta yaitu :

-> Kasus baru kusta pada anak masih 9,14 % karena itu berikan Imunisasi BCG pada bayi yang dapat membantu mengurangi kemungkinan terkena kusta.

-> Masih ada 8 provinsi yang belum bebas kusta.

-> Jumlah penderita kusta masih ada 20 ribu orang 

Memberantas Stigma Kusta dan Disabilitas
Memberantas Kusta dan Disabilitas

Ibu dr. Christina Widaningrum, MKes sebagai Technical Advisol NLR mengatakan bahwa ada 2 jenis penyakit kusta :

1. Kusta Kering (Pausi Basiler) biasanya kulit kering bersisik yang dianggap sebagai eksim atau panu.

2. Kusta Basah (Multi Basiler) biasanya kulit basah mengkilap, penularan-nya bisa melalui sentuhan antar kulit. 

Bagaimana penularan penyakit Kusta ? 

Penularan penyakit kusta bisa terjadi karena tidak diobati yang dapat mempengaruhi saraf di tubuh. Bagi seluruh anggota keluarga pasien kusta, sebaiknya harus diperiksa agar tidak tertular, karena kusta ini dapat ditularkan melalui pernapasan (droplet) seperti ludah atau dahak yang keluar saat batuk/bersin dan kontak tubuh. 

Bagaimana Pengobatan Penyakit Kusta
Bagaimana Pengobatan Penyakit Kusta


Gejala Awal penyakit Kusta ? 

Gejala awal penyakit kusta berupa bercak putih seperti panu atau kemerahan pada kulit, mati rasa, tidak gatal dan tidak sakit. Cacat kusta terjadi karena kuman kusta yang menyerang saraf pada pasien yang terlambat diobati sehingga kecacatan terjadi pada :

·        Mata tidak bisa menutup bahkan sampai buta

·        Telapak tangan mati rasa, jari-jari keriting, memendek, putus-putus dan lunglai.

·   Begitu juga dengan telapak kaki mati rasa, jari-jari keriting, memendek, putus-putus hingga semper 

Bagaimana pengobatan penyakit kusta ? 

Bagi penderita kusta bisa ambil obat di puskesmas secara Gratis. Dengan aturan minum obat secara rutin selama 6 bulan atau 12 bulan tergantung jenis kusta-nya. Tujuan dari pengobatan ini bisa memutuskan mata rantai penularan, menyembuhkan penderita dan mencegah kecacatan. Dukungan keluarga dan masyarakat sekitar sangat dibutuhkan, begitu juga diperlukan keterampilan petugas dalam upaya pencegahan kecacatan. 


Melihat Potret Kusta di Indonesia


dr. Udeng Damam
dr. Udeng Damam

Sebagai lanjutan dari zoom meeting NLR dan KBR menampilkan Talkshow Ruang Publik di youtube - Melihat Potret Kusta di Indonesia. Selaku technical Advisor Program Pengendalian Kusta NLR Indonesia dr. Udeng Damam mengatakan bahwa Jumlah kasus penyakit kusta di akhir tahun sekitar diatas 10.00 orang masing-masing di Jawa Timur dan Jawa Barat. Sebenarnya penyakit kusta ini tidak menular karena 95% dari penduduk mempunyai kekebalan alamiah terhadap kusta, 3 % dari penduduk bisa tertular, namun masih bisa disembuhkan. Jadi hanya 2 % yang bisa tertular dan memerlukan pengobatan. 

Monika SInta Team Leader CSR PT. United Transtors
Monika Sinta Team Leader CSR
Dari sisi Team leader CSR PT. United Transtors Ibu Monika Sinta, mengatakan Hapus STIGMA Kusta dari pandangan negatif, berikan kesempatan bagi disabilitas untuk bekerja sesuai skil yang mereka dapatkan sesuai dengan UU 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.  

  

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

Wa No. 081113803805

Email : pujisulastriingit@gmail.com

Sabtu, 09 Januari 2021

Teachers STRO Original Film

Teachers STRO Original Film
Teachers STRO Original Film

Indonesia masih dilanda pandemi covid-19 sejak bulan Maret 2020 yang lalu, banyak hal yang perlu kita benahi seperti mematuhi 3M sebelum melakukan kegiatan. Begitu juga sekolah-sekolah diliburkan untuk belajar secara online, para pekerja untuk WFH. Bicara soal WFH, kini SAS Film membuat sebuah film teachers yang diselenggarakan secara daring. Film Teachers ini merupakan salah satu original movie hasil kolaborasi SAS Film, SKYLAR PICTURES & STRO. 

Bagi yang belum mengetahui, STRO adalah sebuah aplikasi streaming berbasis subscription (SVOD) dari Strowold. Karena itu, tadi malem tepatnya tgl 8 Januari 2021 Jam 19.00 kita semua menikmati Streaming Film berbayar di STRO TV. Cara berlangganannya sangat mudah kalian bisa download apps premium STRO hanya dengan uang Rp 10.000,-. Bisa menikmati banyak film, salah satunya adalah nonton Online Screening & Press Conference Film Teachers yang dihadiri oleh semua pemain dan crew serta rekan-rekan media & blogger yang terpilih dan ratusan penonton esklusif fanbase para pemain dan subscriber STRO. 

Film Teachers yang berdurasi 80 menit ini, merupakan film bergenre action comedy yang dibintangi oleh Yova Gracia sebagai Agnes, Estelle Linden Sebagai MEG guru kelas, Sinyo Syamsul Rizal Sebagai Justine, Tyas Mirasih sebagai Ibu Tiri Justine, Teddy Syah sebagai Papa Justine, Epi Kusnandar, Tarzan dan Rizki Mocil.

 

Perlombaan Sepak Bola antar sekolah
Perlombaan Sepak Bola Antar Sekolah
Perlombaan Sepak Bola Antar Sekolah

Diawali dengan peran Agnes seorang anggota polisi yang ditugaskan oleh komandan (diperankan oleh Tarzan) untuk mengatur jalan lalu lintas, namun Agnes tidak menjalankan tugasnya sebagai anggota polisi melainkan menyamar sebagai guru olah raga di sekolah dasar. Dibalik penyamaran Agnes, dia mempunyai misi rencana untuk penangkapan sindikat narkoba yang terselubung di sebuah Sekolah Dasar itu. Disinilah uniknya peran Agnes yang membuat guru olah raga saling bersaing dalam berlombaan sepak bola antar sekolah. Sehingga film Teacher ini merupakan film StreamingIndonesia yang terbaik karya anak bangsa, dimana tahun 2008 Sarjono Sutrisno sebagai executive producer untuk Skylar Pictures, Aletta Pictures dan SAS Film. Penasaran kan … kelanjutan film Teacher ini yuk ditonton !!! 

Info Untuk LayaranStreaming : download aplikasi STRO, lalu pilih “sign in” pada bawah layar, kemudian pilih “sign up” isi data di kolom username, email dan password, selanjutnya akan muncul pop up, registrasi selesai dan cek email kamu untuk mengaktifkan akun STRO. Selamat menikmati layanan STRO             

 

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

No. Wa : 081296180380

Email : pujisulastriinggit@gmail.com