Talk Time Podcast IWITA |
Hi … moms sebelum kita membahas Wedding Batak Exhibition
2024, sebaiklnya kita mengenal terlebih dahulu tentang Sejarah dan asal usul
Batak. Kita ketahui bahwa nenek moyang dari suku Batak merupakan kelompok Proto
Melayu yang berasal dari Asia Selatan. Dimana
mereka bermigrasi ke Indonesia melalui pulau Sumatra dan menetap
disekitar Danau Toba – Sumatera Utara.
Untuk mempertahankan akar budaya, sangat diperlukan dukungan
industri kreatif lokal, dan memperkenalkan generasi muda serta mendukung
lembaga-lembaga budaya seperti museum dan perpustaan yang dapat memberikan
ruang bagi inovasi dan perkembangan baru dalam budaya.
Nah … untuk itu saya merasa senang pada hari Rabu, 24 April
2024, bisa bergabung di siaran langsung Podcast Iwita creative dengan
mengangkat tema Wedding Batak Exhibition 2024 bersama Helaparumaen +
Chathaulos. Dalam Podcast ini menampilkan dua narasumber yang mumpuni
dibidangnya :
1. Martha Simanjuntak selaku CEO Iwita creativef & Owner Chathaulos
2. Hongkia Doni Silalahi selaku Owner Helaparumaen
Martha Simanjuntak seorang pendiri dari IWITA
(Indonesia Women IT Awarenes) atau Organisasi Perempuan Indonesia Tanggap
Teknologi, yang dibentuk untuk mewujudkan perempuan yang dapat berperan dan
berpartisipasi dalam pembangunan ekonomi Indonesia serta menciptakan generasi
muda yang kreatif dan berprestasi melalui program organisasi diantaranya
kepemimpinan dan pengembangan diri melalui TIK.
Martha Simanjutak selaku CEO dari PT. IWITA kreatif Inovasi yang memiliki brand fashion Chathaulos. Dimanan Marta Simanjuntak Lulusan Magister Management BINUS Jakarta, yang memiliki pengalaman sebagai narasumber baik di Indonesia maupun ASEAN, dan event management skala internasional.
Hongkia Doni Silalahi adalah seorang pebisnis muda yang memiliki beberapa bidang dengan nama brand Helaparumaen, diantaranya : restoran, souvenir, studio dan songket. Kiprahnya di dunia bisnis membawa nama Helaparumaen dikenal di Indonesia.
Perbincangan di Podcast ini antara Martha Simanjuntak dan
Doni Silalahi memberikan insight baru. Dimana Doni Silalahi berbagi cerita
tentang keinginannya untuk mengenalkan budaya batak khususnya in weeding kepada
dunia. Dengan menggaet pebisnis lainnya, kak Doni, pebisnis muda yang memiliki
beberapa bidang bisnis dengan nama brand Helaparumaen optimis Wedding Batak
Exhibition 2024 akan sukses.
Talk Time Podcast IWITA |
Wedding Batak Exhibition 2024 akan digelar pada tgl 7-8 September 2024 mendatang dengan lima Budaya Batak dan pertama kali di Indonesia dengan tema Calon Helaparumaen na ditodo damang dainang yang berarti Calon menantu pilihan orang tua (bapak mama).
Dalam podcast IWITA tersebut, Doni Silalahi memaparkan ada
lima Budaya Batak di Indonesia yaitu Batak Toba, Batak Simalungun, Batak Pak
Pak, Batak Mandailing dan Batak Karo. Untuk itu kami akan bahas tentang
Masyarakat di Era Globalisasi.
Arus globalisasi yang melahirkan deteritorialisasi suatu saat
akan melahirkan ondisi sosial masyarakat yang tidak lagi bersuku-suku dan
berbangsa-bangsa akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Di era
globalisasi , budaya Batak tetap mempertahankan identitasnya juga terbuka
terhadap pengaruh luar. Melalui perhelatan Akbar dan pertama di Indonesia
Wedding Batak Exhibition 2024, diharapkan adat istiadat terjaga dan akan terus
dipersembahkan untuk generasi-generasi mendatang. Serta memudahkan pengantin
untuk mengelar upacara pernikahan tradisional Batak dengan bantuan para
pebisnis yang capable dibidangnya masing-masing.
Wedding Batak Exhibition 2024 ini sebagai wadah mempertahankan
akar budaya, dengan mempromosikan dan melestarikan warisan budaya, melalui
acara-acaranya seperti festival budaya, pertunjukan tradisional, dan praktik
kebudayaan. Event ini tentunya juga mendukung industri kreatif lokal,
memperkenalkan generasi muda pada tradisi-tradisi budaya.
Talk Time Podcast IWITA |
Di akhir Podcast ini, Martha Simanjuntak mengungkapkan bahwa
: “Adat di Batak, Lahir, menikah, meninggal, tidak boleh sembarangan.” Ada
sebuah tantangan untuk menggelar perhelatan tersebut. Perhelatan itu pun
bermakna menghormati orang tua serta sebagai martabat keluarga.
Untuk mengetahui lebih jauh, Yuk … teman-teman bisa hadir
untuk konsultasi pada wedding Batak Exhibition 2024. Karena dalam adat Batak, ada
adat besar dan ada adat kecil. Biasanya pada adat besar perlu dana dan
perhelatan yang super keren. Nantikan di event Wedding Exhibition 2023 pada
tamggal 7-8 Setember 2024 di Smesco. See you ...
Salam Blogger
Inggit Puji Sulastri