Pandangan Kusta Dalam Perspektif Agama |
Penyakit kusta yang dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW dan kini masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di beberapa perspektif agama seperti Hinduisme, Buddhisme, Kristen, dan Islam, penyakit ini sering dikaitkan dengan dosa, karma, dan ujian dari Tuhan.
Kusta adalah salah satu penyakit tertua dalam sejarah. Penyakit kusta sudah ada sejak ribuan tahun sebelum masehi bahkan tertulis dalam kitab-kitab suci beberapa agama. Ini menjelaskan penyebab penyakit kusta atau lepra sudah ada sejak ratusan tahun yang lalu dan masih ditemukan hingga saat ini dan pada masa purba tersebut disinyalir telah terjadi pengasingan pada pasien kusta.
Diminggu ke dua bulan Mei tepatnya haris senin, tgl
8 Mei 2023 saya telah mengikuti live streang Berita KBR dengan Narasumber:
1. Muhammad Iqbal Syauqi Dokter Umum RSI AISYIYAH Malang dan sebagai Kontributir islami.co
2. Pdt. (Emeritus) Corinus Leunufna - Pendeta & OYPMK
Orang yang pernah mengalami kusta (OYPMK) dan
penyandang disabilitas akibat kusta masih tetap terjebak dalam lingkaran
diskriminasi hingga saat ini. Salah satu hambatan terbesarnya yaitu seringkali
mereka mengalami kekerasan dan perlakuan yang salah, baik dalam hal pendidikan,
keagamaan, hingga lingkungan sosialnya. Tidak berhenti pada diskriminasi dari
lingkungan sosial, acap kali OYPMK dan penyandang disabilitas memiliki stigma
diri yang tinggi. Kesulitan kembali ke masyarakat karena hilangnya rasa percaya
diri dan cenderung menarik diri dari lingkungan sosialnya. Lalu, seperti apa
sih sejarah penyakit kusta ini dari perspektif agama? Serta bagaimana meningkatkan
kesadaran masyarakat umum tentang kusta?
Pandangan Kusta Dalam Perspeltif Agama
WHO mengatakan bahwa kusta di Indonesia menjadi
urutan ke 3 karena hal berikut ini Penyakit kusta yang menyebabkan rasa kebal
yang dapat menyerang salah satu cabang saraf, namun tidak perlu dicemasi,
karena penyakit kusta bukan penyakit kutukan, melainkan penyakit seperti pada
umumnya yang harus ditangani dan diobati secara teratur dengan minum obat
jangan sampai terputus pengobatan hingga tuntang dinyatakan sembuh.
Menurut Muhammad Iqbal Syauqi Dokter Umum RSI
AISYIYAH, agar kita terhindar dari Penyakit Kusta :
1.
Menjaga kebersihan badan dan lingkungan
2.
Penuhi gizi dan makanan seimbang
3.
Harus peka bila disekitar ada orang yang terkena gejala kusta, segera
periksakan ke puskesmas terdekat
Dalam live streaming disediakan pertanyaan – pertanyaan untuk menanggapi masalah kusta dalam perspektif agama, salah satunya pertanyaan dari Bapak Yunus dari Pinrang yang menyatakan penyakit Nabi Ayub terkenan penyakit kulit mirip dengan penyakit kusta. Dalam hal ini Alqur-an mengatakan upaya iblis untuk menguji kesabaran nabi Ayub karena itu orang menuntut stigma bahwa penyakit kusta adalah penyakit kutukan. Padahal itu kusta itu bukan penyakit kutukan melainkan kusta bisa diobati secara rutin ke puskesmas gratis dan minum obat rutin hingga sembuh
Dalam diskusi ini juga banyak pertanyaan yang
dilontarkan oleh pendengar Radio KBR, Apakah penyakit kusta dapat disembuhkan,
oh tentunya bisa dong, semua penyakit yang diberi oleh allah, insya allah telah
ada obatnya, namun kita harus yakin dan berobat secara rutin
Rizal Wijaya, Muhammad Iqbal Syauqi, Pdt Corinus
Penyakit kusta bisa timbul karena faktor bakteri, imunologi dan banyak ditemukan di kantong-kantong masyarakat dengan standar kebersihan rendah. Di dalam perspektif agama islam diajarkan secara rohani atau berdoa agar terbebas dari penyakit dan secara jasmani ya kita beriktiar untuk berobat secara rutin
Ini
pertanyaan salah satu peserta live streaming : Boleh sedikit dijabarkan terkait
cerita penyakit kusta di dalam agama islam dan Bagaimana perspektif dari agama
islam terhadap penyakit kusta?
Jawaban dari Muhammad Iqbal Syauqi bahwa di masyarakat yang masih awam, penyakit ini sering dikaitkan dengan dosa, karma, dan ujian dari Tuhan. Seperti apa Bapak melihat hal ini?
Nah … Moms mari kita jaga kesehatan dan tetap semangat dalam
menjalankan hidup ini, sampai jumpa di acara live streaming berikutnya.
Salam Blogger
Inggit Puji Sulastri
Wa No. 081296180380
Email : pujisulastriinggit@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar