Bank Syariah Indonesia memiliki kepedulian terhadap upaya pelestarian lingkungan hidup dalam program CSR untuk meningkatkan integrasi kegiatan operasional dan layanan perbankan. Program CSR ini, dapat meminimalisir dampak dari limbah seperti : penggunaan alat tulis kantor dan membuang sampah pada tempat yang telah sediakan yaitu tempat sampah organik dan non organik serta mengurangi penggunaan air minum dalam kemasan untuk meminimalisir penggunaan plastik. Kini, Bank Syariah Indonesia peduli akan lingkungan hidup
Saat ini masyarakat pun
sudah pintar untuk memilah sampah rumah menjadi 3R (Reduce/mengurangi, Reuse/menggunakan
kembali, Recycle/mendaur ulang). Salah satu program CSR BSI ditujukan kepada
kampung warna warni Rw.002 Papanggo- Tanjung Priok Jakarta Utara.
Tim survei kampung warna warni Rw.002 Papanggo - Tg. Priok Jakarta Utara |
Ketika kami mensurvei Kampung Warna Warni Papanggo – Tanjung Priok, bapak M. Amalludin selaku Rw.002, memberikan penjelasan bahwa Reduce dapat mengurangi timbunan sampah, penggunaan plastik dan hemat dalam memilih kemasan ukuran besar. Sedangkan Reuse memanfaatkan barang layak pakai seperti kertas di kedua sisi dan sumbangkan barang-barang yang sudah tidak terpakai. Dan Recycle dapat mengolah sampah organik untuk pupuk kompos, kantong plastik bekas dan botol plastik untuk vas bunga.
Kampung warna warni juga mempunyai empat dasar
program yang wajib dilaksanakan :
1. SAMTAMA (Sampah Tanggung Jawab Bersama) untuk menyadarkan warga bagaimana bersama-sama bertanggung jawab terhadap sampah di lingkungan.
2. Memilah sampah dimulai dari rumah, karena dari rumahlah sampah dimulai sesuai dengan SK Gubernur dan Dinas Lingkungan Hidup dengan 3 R (Reduce, Reuse, Recycle). RW 002 Papanggo sudah memiliki tempat penampungan sampah untuk dijadikan kompos.
3. Mengadakan CFD untuk menciptakan udara yang bersih di lingkungan RW.002.
4. Gerakan Penghijauan dimana RW.002 menjadi juara umum Berhias (Bersih Hijau Asri Sehat) dari Daihatsu karena warganya dapat bersatu dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Program CSR BSI, Kampung Warna Warni punya Bank Sampah
Dengan Program CSR BSI, sekarang warga rw. 002 Papanggo menjadi tumbuh seimbang berkelanjutan sudah mempunyai bank sampah yang sudah berjalan selama 1 tahun untuk lingkungan warganya. Menurut ibu Nunu warga Rt.009, disamping sebagai ibu rumah tangga, beliau juga memiliki warung dirumah. Dalam hal memilah sampah rumah, beliau memisahlan sampah ke dalam karung, karung tersebut merupakan fasitias dari RW. 002.
Warga setempat dipandu oleh ibu Nunu untuk mengumpulkan sampah yang telah dipisahkan dalam kurun waktu seminggu sekali mereka membawa sampah ke bank sampah untuk ditimbang dan menghasilkan uang. Perlu diketahui, untuk pembayaran sampah botol utuh Rp 1.000,-. / kg, sampah botol aqua yang sudah digepengkan Rp1.500,-. / kg. sedangkan sampah kantong kresek Rp 1.000,- /kg.
Dari hasil sampah ini warga RW.002 bisa menabung penghasilan tambahan, dimana uangnya bisa diambil bila ada keperluan anak sekolah atau hari lebaran yang di kumpulkan oleh ibu Asih selaku Bendahara bank sampah.
Bank sampah merupakan upaya gerakan swadaya masyarakat untuk memberikan pembelajaran kepada wargadalam hal mengurangi volume sampah dari sumbernya melalui upaya memilih dan memanfaatkan sampah yang masih memiliki nilai ekonominya. Dengan adanya contoh kampung warna warni RW,002 Papanggo – Tanjung Priok – Jakarta Utara, kita jadikan kreatifitas dalam lingkungan kita sendiri di mulai dari sampah rumah, bisa dijadikan penghasilan tambahan
Salam Blogger
Inggit Puji Sulastri
Wa
No.081296180380
Email : pujisulastriinggit@gmail.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar