Kamis, 15 Desember 2022

Hayu Dyah Patria Pemberdaya Gizi Tanaman Liar

 

Hayu Dyah Patria Pemberdaya Gizi Tanaman Liar
Hatu Dyah Patria Pemberdaya Gizi Tanaman Liar

Hayu Dyah Patria seorang warga Sidoarjo yang lahir pada tanggal 27 Januari 1981 di Gresik, yang memiliki latar belakang pendidikan teknologi pangan dan gizi. Pada tahun 2009, Hayu Dyah Patria mendirikan Mantasa, dimana Dyah mengajak ibu-ibu rumah tangga di sesa Galendowo – Jombang untuk memanfaatkan tanaman liar sebagai bahan makanan.

 

Dengan seiring waktu berjalan Hayu Dyah Patria menemukan banyak sekali keterkaitan antara isu pangan, lingkungan dan perempuan, sehingga Dyah mempercayai konsep ekofeminisme. Karena itu, Hayu Diah Patria bersama tim Mantasa mengidentifkasikan berbagai jenis tumbuhan pangan liar seperti krokot, daun racun, tempuyung, legetan dan sintrong. Saat ini, sudah mendokumentasikan lebih dari 400 jenis tumbuhan pangan liar.

 

Perkenalan Dengan Tanaman Liar 

Pada tahun 2004, kala itu mahasiswi Universitas Widya Mandala Surabaya hendak membuat penelitian tentang kandungan gizi mangrove. Hayu Dyah Patria mendapati betapa kayanya pengetahuan tradisional masyarakat lokal dan adat Indonesia dalam memanfaatkan tumbuhan di sekitarnya, karena Indonesia masih menjadi salah satu negara dengan angka malnutrisi tertinggi di dunia. Disinilah Hayu Dyah Patria melakukan berbagai kegiatan memperomosikan manfaatnya tumbuhan pangan liar untuk mencapai kedaulatan pangan dan gizi, terutama di tingkat local.

 

Tanaman Krokot
Tanaman Krokot

Tanaman Krokot 

Krokot merupakan tanaman liar yang belum banyak diketahui orang banyak manfaatnya, padahal tanaman krokot mengandung banyak nutrisi vitamin, mineral dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh. Berikut manfaat tanaman krokot :

1. Menjaga kesehatan jantung, tumbuhan ini mengandung omega-3 untuk mendukung arteri lebih sehat dan sistem kardiovaskular. Kandungan potasium-nya mampu menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

2. Memperkuat tulang, karena mengandung kalsium, magnesium dan zat besi untuk membuat kondisi tetap padat agar tidak terjadinya osteoporosisi di usia tua.

3. Mencegah penyakit kanker, karena mengandung beta-cyanins dan beta xanthins untuk menangkal radikal bebas. Mengandung vitamin C dan vitamin A sebagai antioksidan untuk mencegah kanker paru-paru dan mulut

 

Daun Racun
Daun Racun

Daun Racun 

Daun racun merupakan daun dari pohon kastuba yang punya nama latin Euthorbia Pulcerrrima, yang mempunyai sifat farmakologi pahit, sepat namun bersifat sejuk dan beracun, akan tetapi daun racun ini berkhasiat untuk menghentikan pendarahan (hemostatis) sebagai pencahar menghilangkan bengkang dan melancarkan ASI.

 

Tempuyung 

Daun tempuyung atau bahasa latin-nya Sonchus Arvensis merupakan jenis tanaman liar yang banyak manfaatnya dalam dunia pengobatan seperti : dapat menghancurkan batu ginjal, mengatasi asam urat, menjaga tekanan darah, mempercepat penyembuhan luka, mengatasi gangguan telinga, antitumor dan antikanker dan anti peradangan.

 

Tempuyung
Tempuyung

Hayu Dyah Patria berhasil mengundang kalangan akademis dan peneliti untuk menemukan kandungan nutrisi tanaman pangan liar dan berhasil meneliti 10 tanaman pangan liar secara mendalam. Dampaknya bagi masyarakat desa adalah masyarakat mulai mengkonsumsi lebih banyak tanaman pangan liar dibanding makanan olahan dan terbiasa memelihara tanaman liar. Selain itu, dampaknya bagi Desa Galengdowo adalah desa ini sudah memberikan presentasi di luar negeri mengenai apa yang telah mereka lakukan untuk mengatasi gizi buruk.

 

Data Riset Kesehatan Dasar tahun 2010 mengungkapkan bahwa angka kekurangan gizi di Indonesia masih tinggi yaitu 17,9 %. Penyebab utamanya adalah kemiskinan, akerna itu makanan asal tanaman liar ini sangat masuk akal untuk dimasyarakatkan. Tanaman liar ini bisa didapatkan tanpa uang, tinggal petik, di halaman dan tidak kalah kandungan gizi-nya dari tanaman budidaya.

 

Atas dedikasi di bidang pemuliaan tanaman liar untuk menunjang gizi masyarakat dan kerja dokumentasinya pada alternatif pangan lokal, Hayu mendapat penghargaan SATU Indonesia Awards tahun 2011 di bidang Pemberdaya Gizi dari Tanaman Liar.

 

Salam Blogger

Inggit Puji Sulastri

Wa No. 081296180380

Email : pujisulastriinggit@gmail.com


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar