Fintech P2P Cashwagon |
Kamis, 19 September 2019 Sebuah Perusahaan Financial
Technology Cashwagon dan Fintek Media menggelar Fintektok ke 9 dengan sosialisasi
tentang “Peranan Fintech di dunia Pendidikan dan Wirausaha“ yang dihadiri oleh
502 orang peserta dari UMKM dan para mahasiswa di lokasi Universitas Pakuan
Bogor di dukung oleh OJK, Asosiasi Fintech Pendanaan Indonesia (AFPI).
Tepat jam 09.00 acara dibuka dengan menyanyikan
lagu Indonesia raya, kemudian pembacaan doa awal disampaikan oleh Bapak Ian
Ardiansyah, M. Pd. Selanjutnya sambutan oleh Bapak Lutfi Hari Susanto, MpD yang
intinya bahwa talk show hari ini akan menampilkan beberapa fintech dan industry
dibidang keuangan seperti modal antara, kredito, Ngampooz, Narada asset management
dan perusahaan Artificial Intelligence.
Diacara ini menampilkan narasumber Bapak Agus
Satory, S.H. M.H selaku dosen Fakultas Hukum Universitas Pakuan Bogor, Bapak
Anis Radianis selaku CEO Fineos, Ibu Mariam Barata F. Barata selaku Direktur Tata
Kelola Aplikasi Informatika Kemkominfo, Bapak Wisnu Saputra selaku Manager
Digital Sales & Marketing Cashwagon dan Bapak Entjik S Djafar selaku Ketua
Edukasi, Riset dan Literasi.
Bapak
Entjik S Djafar mengatakan bahwa Financial Technologi bisa melakukan pembayaran
maupun pinjaman secara online, dimana fintech
payment diawasi oleh bank Indonesia contohnya bila kita melakukan
pembayaran jalan tol maupun tiket kereta api ataupun naik transjakarta
pembayaran dapat dilakukan dengan e-money. Sedangkan fintech lending diawasi oleh Otoritas jasa Keuangan (OJK) contohnya
layanan pinjaman online. Saat ini sudah ada 127 fintech legal yang sudah
terdaftar dan di awasi oleh OJK, dimana kehadiran Fintech dapat mempermudah
mendapatkan modal usaha bagi UMKM dan dapat memberikan kesempatan kepada
masyarakat untuk menempuh pendidikan dengan biaya fintech ucap bapak Entjik S
Djafar.
Ibu Mariam
F Barata
menjelaskan tentang kebijakan pemerintah dalam fintech sama seperti halnya
dengan tumbuhnya UKM atau online shop seperti Bukalapak, Traveloka, Gojek dan
Tokopedia. Dimana pemerintah telah mencatat jumlah penyaluran pembiayaan dari industry
fintech mencapai 44 Triliun Rupiah. Angka ini menyebar ke berbagai segmen,
namun komposisi paling besar ada di sector produktif yaitu pembiayaan terhadap
UMKM, dunia usaha dan pendidikan. Jadi fintech ini sangat membantu dalam
memberikan pinjaman uang untuk menambah modal usaha dan pendidikan untuk
meneruskan sekolh yang lebih tinggi.
Pesan dari Ibu Mariam F. Barata selaku selaku
Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Kemkominfo menegaskan bahwa dasar
hukumnya adalah UU ITE No.11 tahun 2008 dalam fintech membuat regulasi itu sebagai
akselelator dan fasilitator. Ibu Mariam F. Barata menegaskan bahwa sering
terjadi pelanggaran terhadap penipuan online yang sering disalah gunakan data
pribadi konsumen. Oleh karena itu Kominfo membuat RUU perlindungan data
pribadi.
Bapak Wisnu
Saputra Selaku Manager Digital Sales & Marketing mengatakan bahwa
Cashwagon merupakan fintech P2P Lending Legal yang mempertemukan pendana dan peminjam dana secara online
dengan proses cepat, mudah dengan waktu pencairan yang cepat, kurang dari 40
menit sampai 1 jam. Platform Cashwagon sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK
dengan disertifikasi ISO 27001 oleh Lembaga Standar Inggris yang dapat
memberikan kemudahan kepada borrower untuk dana pinjaman kebutuhan biaya
kesehatan, modal usaha dan pendidikan yang telah terbukti dalam A.I Big data,
credit scoring dan automasi merupakan system yang sangat effisien agar
masyarakat dapat dengan mudah, cepat mendapatlan pinjaman atau pendapatan
tambahan hingga 24% bagi lender.
Disesi terakhir Bapak Anis Radianis selaku CEO Fineoz Indonesia mengatakan bahwa
Fineoz merupakan industry inovatif Artificial Intelligence (AI) yang dapat
mengembangkan kecerdasan robot yang melebihi manusia. Dalam hal ini keuntungan
menggunakan inovatif AI adalah kecepatan dalam pemrosesan data kreditor bisa
dilakukan kurang lebih 1-2 menit saja. Yang kedua Mesin sangat akurat yang
dapat menyetujui kreditor tanpa adanaya manipulasi data. AI juga sangat mudah
diakses dalam melakukan pinjaman online, begitu juga dengan biaya administrasi
lebih murah dibandingkan administrasi bank.
Nah … kalian semua sudah jelas toh … penjelasan
tentang peranan Fintech Indonesia di dalam pendidikan dan kegunaannnya bagi
wirausaha UMKM. Jadi tunggu apa lagi … !!! Info lebih lanjut hubungi Fintech Cashwagon https://p2p.cashwagon.id
Salam Blogger
Inggit Puji Sulastri
Wa No. 085779065707
Email : nurangelone@yahoo.com
Wah canggih ya fintech semacam Cashwagon sudah ada AI-nya. Membantu banget dalam perkreditan jadi lebih cepat.
BalasHapusdan juga sudah terdaftar di OJK, jadi sangat aman buat para pemimjam
HapusAku mau nyoba juga kak tapi kemaren masih maju mundur buat usaha. Tapi setelah baca ini agak tercerahkan soal cahswagon.
BalasHapusjangan lupa kalau mau pinjaman online harus yang sudah terdaftar di OJK seperti cashwagon, jangan sembarang pinjaman online yang illegal
HapusSetuju mbak setiap pinjaman online harus terdaftar di OJK seperti Cashwagon ini. Jadi lebih mengerti tujuan fintech jaman now.
BalasHapusCashwagon merupakan salah satu fintech yang canggih dan menerapkan AI dalam penggunaannya
BalasHapussudah sering dapat notifikasi untuk pinjaman online, tapi baru ini tau yang benar-benar trusted dan sudah terdaftar di OJK. paling ga Cashwagon ini lebih safety ya mba daripada yang lain
BalasHapusWah kalau dibilang mah sering banget ini fintech mulai menggeluti dunia UMKM. Saya sering juga ditawarin pinjaman online cuma ya memang dengar kata yang lain itu cara nagih nya seren jadi saya lebih baik cari yang sudah terdaftar di OJK aja.
BalasHapusmemang membantu untuk pendidikan dan usaha, tapi tetap harus berusaha memilih lembaga yg aman buat pinjaman
BalasHapusDi jaman digital gini kalo kita gak ikut perkembangan kecanggihan usaha rasanya sulit maju ya.. salahsatunya dukungan fintech ini
BalasHapusAku sering dengar terjadi pelanggaran terhadap penipuan online yang sering disalah gunakan data pribadi konsumen. Syukur kalau Kominfo akan membuat RUU perlindungan data pribadi.TFS, Mbak:)
BalasHapusOh...teknologinya begini yaa...
BalasHapusSemua serba digital dan aman.
wuih lagi mengembangkan kecerdasan robot yang melebihi manusia, nanti bakal kayak di Jepang gitu donk. semua jadi serba terbantu teknologi yak
BalasHapusKeren nih membantu UMKM dan pendidikan juga, namun tetep sih kalau mau berhubungan sama fintech harus teliti
BalasHapusFintech bila dimanfaatkan dengan bijak dan baik memang sangat membantu urusan kita
BalasHapusdunia digital yang makin maju membuat AI jadi semacem keharusan buat diaplikasikan... salut sik
BalasHapusAku baru tahu ada Cashwagon. Perkembangan dunia digital semakin mempermudah urusan ya Mba, terutama meminjam duit. Nggak pake ribet.
BalasHapusYang paling penting adalah fintech yang kita ikuti sudah terdaftar di OJK ya Bu Sumi, biar dana yang kita simpan aman dan ga bermasalah nantinya
BalasHapusSekarang fintech jadi lebih canggih yaa. Bisa masuk dunia pendidikan segala. Tapi yang jelas harus diawasi dan berada di bawah naungan OJK biar konsumen juga aman :D
BalasHapusPemanfaatan fintech saat ini nyatanya lebih luas ya mba cakupannya. Bahkan, juga bisa masuk ke dunia pendidikan. Keren nih!
BalasHapus